Panduan Posisi Tidur Bayi Baru Lahir hingga 3 Bulan

foto/istimewa

sekilas.co – Menyenangkan sekaligus menenangkan melihat bayi sedang tidur. Namun, ketika bayi baru lahir tidur, orang tua tetap perlu sesekali memeriksa keadaannya.

Bayi baru lahir hingga usia tiga bulan, bahkan sampai satu tahun, berisiko mengalami SIDS (sindrom kematian bayi mendadak), yang menjadi salah satu penyebab utama kematian pada bayi berusia 1 bulan hingga 1 tahun.

Baca juga:

Untuk memastikan tidur bayi aman dan nyaman, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan berbagi kamar tanpa berbagi tempat tidur setidaknya selama enam bulan pertama, atau idealnya hingga ulang tahun pertama bayi, karena pada usia ini risiko SIDS paling tinggi.

Berbagi kamar berarti menempatkan boks atau keranjang bayi di kamar tidur orang tua, bukan di kamar terpisah. Cara ini membuat bayi tetap dekat, memudahkan memberi makan, menenangkan, dan memantau bayi di malam hari.

Selain tempat tidur terpisah, orang tua juga perlu memastikan posisi tidur bayi aman. Posisi tidur sangat memengaruhi keselamatan bayi saat tidur. Artikel ini akan membahas posisi tidur bayi yang tepat, khususnya untuk usia 0 hingga 3 bulan.

Posisi Tidur Terbaik untuk Bayi Usia 0-3 Bulan

Dikutip dari laman Lullaby Trust, posisi tidur paling aman bagi bayi adalah telentang. Selalu baringkan bayi telentang saat tidur, bukan tengkurap atau menyamping, karena ini merupakan cara terbaik untuk memastikan tidur bayi seaman mungkin.

Berbagai bukti dari seluruh dunia menunjukkan bahwa menidurkan bayi telentang pada setiap tidur siang atau malam dapat menurunkan risiko SIDS (sindrom kematian bayi mendadak).

Membedong bayi sejak dini tidak masalah, karena meniru rasa aman dan nyaman di dalam rahim. Namun, bedong cukup longgar agar bayi tetap bisa berguling, dan lengan bayi sebaiknya bebas untuk mengurangi risiko mati lemas jika bayi berguling tengkurap.

Waktu Tidur Bayi 0-3 Bulan yang Tepat

Bayi baru lahir menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. Mengutip HealthHub, bayi usia 0-3 bulan biasanya tidur sekitar 14–17 jam per hari, dengan periode tidur singkat 2–3 jam di antara waktu menyusu. Mereka menyusu setiap 2–4 jam, atau lebih sering saat mengalami lonjakan pertumbuhan.

Pada usia 2–3 bulan, bayi masih tidur dan bangun baik siang maupun malam. Siklus tidur bayi berlangsung 50–60 menit, terdiri dari tidur aktif dan tidur tenang. Selama tidur aktif, bayi bergerak dan mengeluarkan suara, sedangkan pada tidur tenang bayi tidur nyenyak.

Tidak ada jadwal tidur yang pasti karena setiap bayi unik.

Apakah Posisi Tidur 0-3 Bulan Hanya Satu Sisi?

Posisi tidur paling aman untuk bayi 0–3 bulan hanya satu sisi: telentang. Setelah usia tiga bulan, bayi mungkin mulai berguling ke samping, tetapi ini tidak boleh dibiarkan.

Tidur tengkurap atau menyamping sangat tidak disarankan karena bayi lebih mudah berguling dari samping ke tengkurap secara tidak sengaja, bahkan sebelum mereka bisa berguling sendiri.

Beberapa orang tua khawatir bayi tersedak saat muntah jika tidur telentang. Namun, National Institutes of Health (NIH) menyatakan bahwa tidur miring tidak mencegah tersedak. Malah, tidur telentang memiliki risiko tersedak lebih rendah karena bayi lebih mampu membersihkan saluran pernapasan dan memiliki refleks batuk atau menelan secara otomatis.

Tips Tidur Aman dan Nyaman untuk Bayi

Mengutip KidsHealth, berikut rekomendasi untuk menciptakan lingkungan tidur yang aman:

  • Selalu baringkan bayi telentang, bukan tengkurap atau menyamping.

  • Gunakan permukaan tidur rata dan keras, dengan seprai yang pas.

  • Jangan letakkan benda apapun di boks bayi, termasuk mainan, bantal, selimut tebal, kulit domba, atau bantalan bumper.

  • Kenakan pakaian bayi sesuai suhu ruangan, jangan terlalu tebal, dan jangan tutupi kepala bayi. Waspadai tanda kepanasan, seperti keringat atau kulit terasa panas.

  • Jauhkan bayi dari asap rokok karena meningkatkan risiko SIDS.

  • Jika menyusui, pastikan bayi benar-benar terbangun dan bisa menyusu.

  • Waspadai benda-benda berbahaya di sekitar bayi, termasuk tali, pita, atau benda dengan tepi tajam. Perhatikan hiasan dinding, gorden, dan tali penutup jendela.

  • Jangan biarkan bayi tidur di produk yang tidak dirancang khusus untuk tidur bayi, seperti alat bantu duduk, bantal makan, atau kursi malas bayi.

  • Hindari selimut berat, kain tidur, atau bedong yang terlalu ketat di sekitar bayi.

  • Pastikan semua permukaan dan produk tidur memenuhi standar kesehatan.

Artikel Terkait