5 Makanan yang Tanpa Disadari Bisa Membahayakan Jantung Anak, Kata Dokter

foto/istimewa

sekilas.co – Menjaga kesehatan jantung anak mungkin bukan hal yang langsung terlintas di benak sebagian orang tua. Namun para ahli menegaskan bahwa pola makan sejak dini memiliki pengaruh besar terhadap kondisi jantung anak di masa mendatang.

Banyak makanan yang tampak aman, bahkan menjadi favorit anakanak, ternyata bisa memberi efek buruk bila dikonsumsi secara rutin. Karena itu, Bunda perlu lebih waspada terhadap sejumlah makanan yang secara diam-diam dapat membahayakan kesehatan jantung Si Kecil.

Baca juga:

Berikut penjelasan lengkap dari dokter spesialis jantung yang telah lebih dari dua dekade menangani pasien serangan jantung. Simak detailnya berikut ini.

Makanan yang Secara Diam-diam Merusak Jantung Anak Menurut Dokter
Mengutip laporan CNBC, berikut lima jenis makanan yang ternyata bisa berdampak buruk bagi jantung anak menurut para dokter:

1. Popcorn Microwave
Popcorn instan memang praktis, tetapi banyak produk popcorn microwave mengandung bahan kimia berbahaya seperti PFAS (per- dan polyfluoroalkyl substances), yang dikenal sebagai “zat kimia abadi”.

Zat ini diketahui dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan berdampak buruk pada kesehatan jantung.

Daripada menggunakan popcorn instan, Bunda bisa membuat popcorn sendiri di rumah dengan metode air-popped, lalu menambahkan sedikit mentega asli atau minyak zaitun untuk memberi rasa.

2. Yogurt rasa buah
Yogurt dikenal sebagai makanan sehat, tetapi banyak varian yogurt rasa mengandung gula tambahan dan pewarna buatan. Terlebih lagi, yogurt dalam kemasan kecil sering membuat anak mengonsumsi dua hingga tiga bungkus sekaligus, sehingga asupan gulanya meningkat berkali-kali lipat.

Sebagai alternatif, Bunda dapat memberikan greek yogurt plain yang ditambah madu dan buah segar. Rasanya tetap lezat dan jauh lebih sehat.

3. Daging olahan
Sosis, bacon, dan daging asap memang sering dipilih untuk bekal anak, namun daging olahan tersebut mengandung kadar natrium, pengawet, dan nitrat yang tinggi, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker.

Daging olahan juga dapat mengganggu fungsi endotel, yaitu proses penting yang berperan dalam pengaturan tekanan darah serta kesehatan pembuluh darah.

Bunda bisa menggantinya dengan sumber protein dari real food seperti ayam panggang, daging sapi tanpa lemak, atau protein nabati seperti lentil dan quinoa.

4. Sereal dan minuman manis
Sereal manis dan minuman ringan kerap menjadi menu sarapan praktis. Sayangnya, kandungan gulanya sangat tinggi. Menurut ahli metabolisme, dr. Robert Lustig, banyak anak melebihi batas asupan gula harian hanya dari menu sarapan mereka.

Sebagai pilihan lain, Bunda dapat menyajikan buah segar, telur dengan sayuran, atau smoothie tinggi serat dan lemak sehat. Hindari soda dan ganti dengan air putih yang diberi potongan buah segar.

5. Makanan yang digoreng
Makanan yang digoreng dalam minyak seperti ayam goreng atau keripik dapat mengandung senyawa berbahaya seperti acrylamides dan AGEs yang memicu peradangan.

Gunakan air fryer untuk membuat hidangan renyah yang lebih sehat, seperti kentang manis panggang, sayuran panggang, atau keripik dari sayur. Anak tetap bisa menikmati tekstur renyah tanpa risiko kesehatan yang besar.

Bunda tidak perlu menerapkan pola makan sempurna setiap saat, namun membuat pilihan yang lebih sehat secara bertahap dapat memberikan dampak besar. Mengajak anak berpartisipasi dalam memilih dan menyiapkan makanan juga bisa menjadi cara menyenangkan untuk mengenalkan gaya hidup sehat.

Ingat, anakanak lebih mudah meniru daripada sekadar mendengarkan. Karena itu, contoh yang Bunda berikan di rumah sangat berarti dalam membentuk kebiasaan sehat Si Kecil.

Itulah penjelasan mengenai lima jenis makanan yang perlu diwaspadai guna menjaga kesehatan jantung anak sejak dini.

Artikel Terkait