sekilas.co – Musik kerap disebut dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak, Bunda. Hal ini penting diperhatikan oleh orang tua karena kualitas tidur memiliki peran besar dalam tumbuh kembang bayi.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mendukung tidur bayi agar lebih nyenyak, mulai dari penggunaan bedong yang tepat, metode sleep training, hingga pengaturan suhu serta pencahayaan kamar.
Survei tentang musik dan tidur bayi
Berdasarkan survei terbaru yang dikutip dari Parents, memutar musik menjadi salah satu metode yang berpotensi efektif membantu bayi tidur lebih baik.
Musik yang menenangkan terbukti dapat membuat bayi lebih cepat terlelap. Selain itu, mereka juga cenderung tidur lebih nyenyak dan tidak sering terbangun dengan rewel.
Survei ini dilakukan dengan mengumpulkan jawaban dari para orang tua melalui sebuah platform media sosial.
Hasilnya, 77 persen orang tua menyatakan bahwa memutar musik sebagai bagian dari rutinitas tidur malam benar-benar meningkatkan kualitas tidur bayi mereka.
Jenis musik apa yang bisa diputar?
Pada hasil survei tersebut, jenis musik yang dipilih orang tua ternyata cukup beragam, Bunda.
Sebanyak 70 persen orang tua mengungkapkan bahwa white noise menjadi pilihan paling efektif untuk menenangkan bayi. Sementara itu, sekitar 14 persen lainnya menyebutkan bahwa lagu nina bobo juga membantu.
Dengan kata lain, white noise memang menjadi pilihan dominan, namun lagu nina bobo yang bernada lembut dan menenangkan juga banyak digemari para orang tua.
Suara lembut dan ritme tenang dari white noise, seperti musik dengan tambahan suara gemericik air, dapat membantu meredam gangguan suara di sekitar bayi saat tidur.
Manfaat musik untuk tidur bayi
Dokter spesialis anak, Samuel Heitner, MD, menjelaskan alasan musik dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak.
“Irama lembut yang berulang serta lagu yang familiar mampu menenangkan sistem saraf, menurunkan stres, dan membuat tidur lebih berkualitas,” ujar Heitner.
Bunda bisa mencoba berbagai jenis musik untuk membantu bayi tidur, namun Heitner menyarankan agar memilih satu lagu atau satu jenis white noise saja. Jika bayi menunjukkan respons positif, usahakan untuk konsisten.
“Memutar lagu yang sama setiap malam membantu bayi mengaitkan musik sebagai tanda untuk tenang, sehingga ia lebih mudah mengenali isyarat tidur,” tambahnya.
Jika bayi sering mengalami kesulitan tidur, memutar white noise atau lagu nina bobo sebelum waktu tidur bisa menjadi pilihan.
Heitner menambahkan, “Pilih lagu atau mesin white noise yang memiliki 60 hingga 100 ketukan per menit, mirip detak jantung normal. Pastikan speaker atau mesin suara ditempatkan setidaknya 2 meter dari tempat tidur bayi.”
Dikutip dari BBC, musik bertempo lambat serta memiliki pengulangan kata atau frasa seperti nina bobo juga memberikan dampak positif untuk tidur bayi.
“Ini terkait dengan tempo lagu. Lagu–lagu yang digunakan untuk menidurkan bayi biasanya memiliki tempo sangat lambat,” jelas konsultan tidur, Andrea Grace.
Perlukah musik diputar sepanjang malam?
Grace menekankan bahwa konsistensi sangat penting. Bila bayi terbiasa mendengar white noise atau lagu nina bobo ketika tertidur, sebaiknya musik tersebut tetap diputar sepanjang malam dengan volume rendah untuk memberikan rasa aman.
Tidur terjadi dalam beberapa siklus, sehingga bayi bisa terbangun berkali-kali. Jika mereka terbiasa tertidur dengan musik tertentu, lalu musiknya berhenti saat mereka terbangun, bayi dapat merasa bingung atau gelisah.
Kapan musik boleh diperkenalkan?
Musik, termasuk nina bobo, bisa mulai diperkenalkan bahkan sejak sebelum bayi lahir. Bernyanyi dan berbicara pada janin terbukti bermanfaat untuk ikatan emosional dan perkembangan bahasa.
Bayi dapat mendengar suara dari dalam rahim. Mereka cenderung bergerak lebih sedikit dan detak jantungnya melambat ketika mendengar suara Bunda.
Karena itu, memperdengarkan lagu nina bobo atau musik lembut sejak masa kehamilan dapat membuat Si Kecil lebih terbiasa dengan suara yang menenangkan tersebut.
Pentingnya tidur nyenyak pada bayi
Tidur adalah aktivitas penting bagi bayi. Dikutip dari Healthline, kurang tidur pada bayi dapat memicu beberapa masalah, seperti:
-
Rewel
-
Perubahan perilaku yang ekstrem
-
Hiperaktivitas
Untuk mencegah dampaknya, penting mengetahui kebutuhan tidur bayi sesuai usia:
-
Bayi baru lahir: hingga 18 jam per hari, dengan terbangun setiap beberapa jam untuk menyusu
-
Usia 1–2 bulan: tidur 4–5 jam tanpa terbangun
-
Usia 3–6 bulan: tidur malam 8–9 jam ditambah tidur siang
-
Usia 6–12 bulan: total sekitar 14 jam per hari, termasuk 2–3 kali tidur siang
Ingat, setiap bayi memiliki kebutuhan yang berbeda. Ada yang tidur lebih lama, ada pula yang membutuhkan waktu tidur lebih sedikit.
Demikian penjelasan mengenai musik yang disebut dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak serta panduan kebutuhan tidur bayi berdasarkan usia. Bila Si Kecil tampak memiliki gangguan tidur, segera konsultasikan ke dokter, ya, Bunda!





