Cara Menyenangkan Mengenalkan Warna pada Anak Balita Lewat Melukis Jari

foto/ilustrasi

Sekilas.co – Pagi itu, sinar matahari menyelinap lewat jendela kamar Rara. Gadis kecil berusia tiga tahun itu membuka matanya dan langsung berteriak,
“Bunda, aku mau main warnaaa!”

Bunda tersenyum. “Ayo, hari ini kita jadi pelukis kecil ya!”
Dengan semangat, Rara mengenakan celemek mungil bergambar kelinci dan duduk di depan kertas besar yang sudah disiapkan.

Baca juga:

“Ini warna merah,” kata Bunda sambil menunjukkan cat.
“Merah kayak stroberi!” sahut Rara sambil mencelupkan jari mungilnya.
Tiba-tiba, jari-jarinya menari di atas kertas, membentuk bulatan, garis, dan cipratan lucu di sana-sini.

Tak lama, warna biru datang menyusul. “Ini kayak langit, Bun!” katanya dengan mata berbinar.
Campur sedikit kuning, dan Rara berteriak, “Jadi hijaauuu! Kayak rumput!”
Bunda tertawa kecil. “Pintar sekali pelukis kecil Bunda.”

Belajar Lewat Bermain

Sambil bermain warna, Rara belajar mengenal bentuk, tekstur, dan emosi.
Setiap goresan cat bukan hanya permainan, tapi juga latihan motorik halus, koordinasi tangan-mata, dan kreativitasnya yang terus tumbuh.

“Rara, warnanya campur lagi ya, jadi pelangi di kertas!” kata Bunda.
“Pelangi! Aku suka pelangi!” seru Rara sambil menepuk-nepuk tangannya yang kini penuh cat warna-warni.

Hasil Karya yang Membanggakan

Ketika lukisannya selesai, Rara memandang karyanya dengan bangga.
“Ini Bunda, pelangi buat kamu!” katanya sambil tersenyum lebar.
Bunda memeluknya erat. “Terima kasih, sayang. Ini pelangi paling indah di dunia.”

Kertas berwarna-warni itu kini menempel di dinding ruang tamu, jadi kenangan manis dari pagi yang penuh tawa dan warna.


Pesan untuk Orang Tua

Aktivitas sederhana seperti melukis dengan jari bukan sekadar hiburan, tapi juga cara menyenangkan untuk mengembangkan kreativitas, kemampuan motorik, serta rasa percaya diri anak balita.
Biarkan mereka bebas berekspresi, karena setiap warna adalah cara anak menceritakan dunianya sendiri.

Artikel Terkait