Sekilas.co – Masa balita adalah masa emas dalam tumbuh kembang anak. Pada usia ini, otak, tubuh, dan sistem imun si kecil berkembang sangat pesat. Karena itu, menjaga kesehatan anak balita bukan hanya soal memberi makanan bergizi, tetapi juga memastikan pola hidupnya seimbang setiap hari.
Yuk, simak cara menjaga kesehatan anak balita agar tumbuh kuat, ceria, dan cerdas!
1. Asupan Gizi Seimbang Setiap Hari
Gizi yang cukup dan seimbang adalah kunci utama tumbuh kembang optimal.
Berikan makanan yang mengandung:
-
Karbohidrat (nasi, kentang, roti) untuk energi,
-
Protein (ikan, telur, ayam, tahu, tempe) untuk pertumbuhan,
-
Sayur dan buah untuk vitamin dan serat,
-
Susu atau produk olahan susu untuk kalsium dan kekuatan tulang.
Tips kecil: buat makanan jadi menarik dengan bentuk lucu, misalnya nasi bentuk beruang atau sayur disusun seperti pelangi, supaya si kecil semangat makan!
2. Pastikan Anak Cukup Minum Air
Anak–anak sering lupa minum karena terlalu asyik bermain. Padahal, kekurangan cairan bisa membuat mereka cepat lelah, sulit konsentrasi, bahkan sembelit.
Biasakan anak minum air putih minimal 6–8 gelas kecil per hari, dan kurangi minuman manis dalam kemasan.
3. Tidur Cukup untuk Pemulihan Tubuh
Balita membutuhkan tidur sekitar 10–13 jam sehari, termasuk tidur siang.
Tidur cukup membantu otak memproses informasi dan memperkuat sistem imun. Ciptakan suasana tidur nyaman: lampu redup, suara lembut, dan rutinitas seperti membaca buku sebelum tidur.
4. Ajak Anak Aktif Bergerak
Bermain aktif membantu melatih motorik kasar dan halus si kecil.
Biarkan anak berlari, memanjat, atau bersepeda kecil di taman. Selain menyehatkan, aktivitas fisik juga membantu anak tidur lebih nyenyak dan menjaga berat badan ideal.
5. Ajarkan Kebiasaan Hidup Bersih
Kesehatan anak juga tergantung dari kebersihan diri.
Biasakan anak:
-
Mencuci tangan sebelum makan dan setelah bermain,
-
Menyikat gigi dua kali sehari,
-
Mandi teratur,
-
Menggunting kuku seminggu sekali.
Kebiasaan kecil ini melindungi anak dari kuman penyebab penyakit seperti flu, diare, dan infeksi kulit.
6. Jangan Lupa Imunisasi dan Cek Kesehatan Rutin
Imunisasi penting untuk melindungi anak dari penyakit berbahaya seperti campak, polio, dan difteri.
Selain itu, lakukan pemeriksaan rutin ke posyandu atau dokter anak untuk memantau berat badan, tinggi badan, dan perkembangan motoriknya.





