Rekomendasi Krim Ruam Popok Bayi yang Aman Digunakan, Bunda Bisa Pilih Sesuai Kebutuhan

foto/ilustrasi

Sekilas.co – Dalam perawatan bayi sehari-hari, krim ruam popok (diaper cream) menjadi salah satu produk penting yang tidak boleh diabaikan. Fungsinya bukan hanya untuk meredakan ruam yang sudah muncul, tetapi juga melindungi kulit bayi dari iritasi akibat penggunaan popok dalam waktu lama.

Ruam popok merupakan masalah umum yang sering dialami bayi. Kulit bayi yang masih sangat sensitif mudah bereaksi terhadap kelembapan, gesekan, hingga bahan kimia tertentu. Karena itu, pemilihan diaper cream harus dilakukan dengan hati-hati agar benar-benar aman sekaligus efektif.

Baca juga:

Penyebab Ruam Popok pada Bayi

Menurut Mayo Clinic, ada beberapa faktor yang menjadi pemicu utama ruam popok:

  1. Popok lembap dan kotor terlalu lama
    Jika popok jarang diganti, kulit bayi bisa iritasi akibat paparan urine atau feses. Bayi yang sering BAB atau mengalami diare lebih rentan mengalaminya.

  2. Gesekan popok dengan kulit
    Popok yang terlalu ketat atau tidak pas ukuran bisa menyebabkan gesekan berlebih hingga memicu kemerahan.

  3. Reaksi terhadap produk baru
    Kulit bayi dapat bereaksi pada tisu basah, deterjen, pelembut pakaian, atau losion tertentu.

  4. Infeksi jamur atau bakteri
    Ruam di area lipatan kulit sering muncul akibat infeksi, biasanya ditandai dengan bercak kemerahan yang menyebar.

  5. Perubahan pola makan
    Saat bayi mulai makan MPASI, tekstur tinja berubah dan bisa memicu ruam. Bahkan makanan yang dikonsumsi ibu menyusui bisa memengaruhi kondisi kulit bayi.


Manfaat Diaper Cream

Pemakaian diaper cream secara rutin memberikan manfaat nyata, seperti yang dijelaskan oleh WebMD:

  • Meredakan rasa tidak nyaman akibat ruam sejak penggunaan pertama.

  • Mengurangi kemerahan dan iritasi pada kulit sensitif.

  • Membentuk lapisan pelindung untuk mencegah gesekan popok.

  • Menjaga kelembapan kulit agar tetap sehat dan lembut.


20 Produk Diaper Cream yang Aman untuk Bayi

Berikut daftar rekomendasi produk diaper cream yang bisa Bunda pertimbangkan.

  1. Mustela Vitamin Barrier Cream – Formula lembut dengan kandungan alami.

  2. Bepanthen Ointment – Populer karena efektif meredakan ruam dengan cepat.

  3. Sudocrem Antiseptic Healing Cream – Mengandung zinc oxide untuk perlindungan ekstra.

  4. Cetaphil Baby Diaper Cream – Cocok untuk kulit sensitif, tanpa paraben.

  5. Pure Baby Diaper Rash Cream – Produk lokal dengan kandungan alami.

  6. Sleek Baby Diaper Rash Cream – Ringan dan cepat meresap di kulit.

  7. Zwitsal Baby Extra Care Diaper Cream – Diperkaya dengan zinc oxide dan aloe vera.

  8. Pigeon Baby Diaper Rash Cream – Hypoallergenic dan aman untuk bayi baru lahir.

  9. Johnson’s Baby Diaper Rash Cream – Teruji klinis, melembapkan sekaligus melindungi.

  10. Mothercare All We Know Diaper Cream – Diformulasi khusus untuk kulit sensitif.

  11. Sebamed Baby Diaper Rash Cream – pH seimbang, membantu menjaga kelembapan kulit.

  12. Kalila Baby Diaper Rash Cream – Menggunakan bahan natural, aman untuk bayi.

  13. My Baby Diaper Rash Cream – Produk lokal dengan harga terjangkau.

  14. Aquaphor Baby Healing Ointment – Multifungsi, bisa untuk ruam maupun kulit kering.

  15. Buds Organics Nappy Time Change Cream – Mengandung bahan organik tersertifikasi.

  16. Naïf Diaper Cream – Bebas bahan berbahaya, ramah untuk kulit bayi.

  17. Himalaya Diaper Rash Cream – Menggunakan herbal alami yang menenangkan kulit.

  18. Earth Mama Organic Diaper Balm – Terbuat dari bahan organik, aman digunakan setiap hari.

  19. Babyganics Diaper Rash Cream – Tanpa pewangi buatan, cocok untuk kulit sensitif.

  20. Little Tree Baby Diaper Cream – Formula lembut dengan bahan alami.


Tips Memilih dan Menggunakan Diaper Cream

  • Pilih produk dengan label hypoallergenic dan dermatologically tested.

  • Hindari produk dengan pewangi, alkohol, atau bahan kimia keras.

  • Oleskan krim setiap kali mengganti popok, terutama saat kulit terlihat mulai kemerahan.

  • Pastikan area popok benar-benar kering sebelum mengaplikasikan krim.

Artikel Terkait